rangkaian elektronika

Rangkaian rangkaian  elektronika adalah salah satu hal yang paling dicari oleh hobi elektronika, berikut saya kumpulkan link menuju rangkaian elektronika berbahasa indonesia :
rangkaian inverter sederhana 20watt
rangkaian kunci elektronik sederhana
rangkaian inverter 40 watt
rangkaian amplifier
Rangkaian penambah bass
Rangkaian alarm anti maling

kumpulan rangkaian sederhana menarik untuk praktek hobi

mengenal komponen dasar elektronika

Resistor
Kapasitor

Hobi tips & trik

ada beberapa tips yang harus diketahui seorang hobi elektronika. Tips ini tentu saja sangat membantu kita untuk lebih mudah mempelajari elektronika. Berikut beberapa  link yang berguna, saya tulis sebagai tips trik bagi penghobi pemulaelektronika :

cara mudah membuat pcb

Kapasitor

Fungsi kapasitor adalah menyimpan listrik atau energy listrik untuk sementara. Kapasitor juga berfungsi sebagai panyaring atau filter, yaitu melewatkan arus AC dan menahan arus DC.

Satuan yang digunakan untuk kapasitor adalah farad (F). namun nilai kapasitor biasanya sangat kecil sehingga sering digunakan satuan microfarad (µF), pikofarad (pF) dan nanofarad (nF).
Pada kapasitor tertentu nilai kapasitor ditulis dengan kode. Kode angka yang tertulis pada kapasitor merupakan angka yang menunjukan nilainya. Angka pertama dan kedua merupakan angka sebenarnya dan angka ketiga adalah jumlah nolnya dengan satuan pikofarad (pF).
Contoh :
Bila kodenya adalah [103], berarti 10 x 103, or 10,000pF = 10 nanofarad( nF ) = 0.01 mikrofarad( µF ).
Bila kodenya tertulis [224], maka 22 x 104 = or 220,000pF = 220nF = 0.22µF.
Bila nilainya dibawah 100pF maka hanya akan tertulis 2 angka kode, misalnya tertulis 47 maka nilainya adalah 47pF
Bila di berikan arus DC pada kapasitor maka arus tersebut akan mengisi kapasitor tersebut dan arus akan berhenti saat kapasitor tersebut penuh.
Misalnya anda sebuah kapasitor elektrolit 10 mikrofarad (µF), bila anda menghubungkannya dengan sebuah avo meter yang disetel di 1K (mengukur hambatannya), maka jarum akan naik untuk sesaat dan kemudian turun perlahan-lahan. Ini menunjukan arus yang mengalir semakin kecil karena kapasitor tersebut menjadi penuh sehingga hambatannya menjadi besar. Itulah mengapa kapasitor menahan arus searah (DC).
Jenis-jenis kapasitor
Ada banyak jenis kapasitor, namun yang akan di ulas disini hanya beberapa yang menurut saya paling penting dan sering dipakai.
1. kapasitor elektrolit

Salah satu ciri kapasitor elektrolit adalah kapasitor ini memiliki polaritas positif dan negatif, oleh karenanya sangat penting memperhatikan polaritasnya pada saat pemasangannya pada rangkaian, jangan sampai terbalik, kaki negatifnya adalah yang terdekat dengan tanda garis pada bodi kapasitor atau yang ditunjukan tanda panah (lihat gambar) .

Kapasitor ini juga memiliki tegangan kerja yang tertulis pada bodynya. Nilai kapasitor ini sektar 1µF sampai ribuan µF. dilhat dari nlainya, kapasitor ini biasanya digunakan untuk filter tegangan pada rangkaian power suplai atau bekerja pada frekuensi rendah.
2. Kapasitor keramik

Ciri kapasitor keramik adalah berbentuk bulat pipih seperti cakram dan biasanya mempunyai kapasitas yang kecil.
Kapasitor keramik ini tidak memiliki polaritas sehingga tidak ada istilah terbalik dalam pemasangannya.
3. Kapasitor mika
Kapasitor mika ini menggunakan mika sebagai bahan pembuatannya. Kapasitor ini kadang digunakan sebagai bagian suatu rangkaian tegangan tinggi (hingga 500volt) dan memiliki kapasitas yang kecil.
Seperti kapasitor keramik, Kapasitor ini juga tidak memiliki polaritas atau kutub.
4. Kapasitor film (Polyester Film Capacitors)

Polister film adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan kapasitor ini.

Kapasitor ini memiliki toleransi yang kecil sekitar ±5% sampai ±10% dan juga tidak memiliki kutub.
5. Kapasitor tantalum

Kapasitor tantalum adalah kapasitor elektrolit yang mengguanakan material tantalum sebagai elektrodanya. Kapasitor ini memmiliki kutub atau polaritas, biasanya kutub positifnya diberi tanda” +”.

Kapasitor ini lebih mahal dibanding kapasitor elektrolit biasa, ini karena kapasitor ini sangat stabil sehingga sering digunakan pada rangkaian yang memerlukan stabilitas nilai kapasitor yang baik.
6. Kapasitor variabel

Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai dapat diatur atau diuabah-ubah. Cara mengubah nilai kapasitor ini biasanya diputar langsung atau menggunakan obeng. Bahannya juga bermacam-macam seperti keramik, mika, film dan lain-lain. Biasanya kapasitor ini digunakan untuk pengaturan frekuensi.


Masih banyak jenis kapasitor lainnya, tapi yang paling sering digunakan adalah yang telah dibahas diatas.

Rangkaian Kapasitor
Kapasitor memiliki ragkaian seri dan pararel yang mana perhitungannya sebagai berikut :
1. Rangkaian seri kapasitor

rumusnya adalah

2. Rangkaian pararel kapasitor

rumusnya adalah

CARA MUDAH MEMBUAT PCB



Cara membuat pcb yang akan dibahas kali ini adalah salah satu cara membuat pcb yang paling mudah dengan hasil yang lumayan bagus. Cara ini juga banyak digunakan oleh para hobi elektronika.
Tips ini saya ambil dari pembahasan mas Jaka Lesmana, (YC5NBX). Nah simak nih caranya :
Bahan-bahan dan peralatan yang harus disiapkan adalah :
1. Printer Laser Jet (harus Tinta Toner) jika tidak ada bisa pakai mesin Foto Copy.
2. Kertas bekas Kalender dinding yang masih baik (tidak kusut/lecek)
3. Papan PCB
4. Kertas Ampelas (abrasive paper) No.P500 atau P600
5. Setrika listrik
6. Ferric Cloride
7. Bor PCB
8. Kikir (halus)
9. Pisau (Cutter)
10. Penggaris (stainless steel)
11. Spidol kecil permanent (for OHP) produk SNOWMAN
12. Komputer + Software PCB, tentunya…
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.Print file gambar PCB yang sudah dibuat dengan Software PCB ke kertas kalender.

2.Jangan lupa kertas bekas Kalender yang bakal dipakai untuk ngeprint tentunya disisi yang masih kosong, usahakan kertas kalender dipilih yang masih bersih termasuk tangan kita juga harus bersih dan jangan berminyak.
3.Jika printer Toner tidak ada, maka hasil print diatas kertas biasa yang tadi lalu di Foto Copy, tapi hasil Foto Copynya (Target) harus diatas kertas Kalender.
4.Setelah ter-print ke kertas kalender dan memastikan tidak ada trace yang putus,guntinglah gambar PCB tersebut kira-kira 2-3mm diluar garis gambar.

5.Potong PCB dengan pisau Cutter seukuran gambar PCB yang baru saja di-print, lalu kikir bagian tepi PCB agar tidak menonjol..sampai permukaanya rata dan tidak tajam.
6.Ampelas seluruh permukaan PCB sambil dibasahi dengan air, lakukan prosespengampelasan dengan cara memutar searah jarum jam sampai bersih, keringkan.
7.Lakukan pemolesan dengan kertas ampelas dengan gerakan searah jarum jam, sambil disiram air sampai permukaan PCB bersih. Usahakan bekas goresan ampelas tidak begitu nampak yang menandakan pemolesan berjalan dengan “baik”.

8.Panaskan Setrika, jgn putar sampai penuh, kira-kira arah di jam 12 - 2.
9.Posisikan gambar PCB diatas papan PCB, trace PCB (tinta Toner) menghadap kepapan PCB (tembaga).
10.Diatas kertas kalender lapisi dengan kertas biasa, agar Text yg ada di kalendertidak menempel ke permukaan Setrika.Tekan Setrika agak kuat diatas kerta kalender yang sudah dilapisi dgn kertas biasa tadi sampai kira-kira 30 detik sampai gambar menempel ke papan PCB dan lakukan penggosokan secara merata ke permukaan yg lain.
11.Waktu yang diperlukan selama proses setrika +/- 3 menit, jangan sampai lebih dari 4 menit karena jika terlalu lama biasanya gambar akan melebar/pudar.
12.Setelah kertas kalender menempel ke PCB lalu dinginkan papan PCB dengan cara di-angin-anginkan, jangan sekali-kali langsung direndam ke air atau diblow dengan udara dingin / AC, gambar (toner) bisa terkelupas sewaktu masuk pada prosesselanjutnya.

13.Jika sudah benar-benar dingin, rendam papan PCB ke dalam air selama +/- 15 s/d 30 menit, tergantung dari tebal/tipisnya kertas kalender, hingga kertas nampak basah pada permukaan bagian dalam, biasanya jika menggunakan kertas kalender yang tipis… kertas akan terkelupas dengan sendirinya…. (terapung).
14.Kupas kertas kalender pelan-pelan dengan tangan sampai gambar/trace nampak, lalu sedikit-demi sedikit bersihkan sisa-sisa kertas yang masih nempel dengan bantuan Sikat Gigi bekas, terutama kertas yang nempel pada bagian lubang/pads komponen dan diantara traces sampai bersih.

15.Jika terdapat trace yang terkelupas/putus, gunakan Spidol permanent untuk membantu menyambungnya.
16.Masukkan Ferric Cloride secukupnya ke dalam “nampan plastic” yg tidak dipakai atau beli baru di serba 6-ribu, Ferric Cloride paling tidak 1 (bungkus) kemasang Rp.500,- harga di Pekanbaru, dan masukkan air panas/hangat secukupnya +/- 100ml (1/2 gelas), sampai seluruhnya lebur dengan air, jangan lupa penutup hidung (masker) dan sarung tangan plastic/karet.
17.Masukkan papan PCB kedalam larutan Ferric Cloride tadi, dan agar prosesnya lebih cepat, bantu dengan cara menggoyang-goyang nampan, awass tumpah. Sambil diamati jika papan PCB sudah seluruhnya lebur, maksudnya tembaga yang tidak tertutup oleh gambar/toner, maka angkat papan PCB dan bersihkan dengan air yang mengalir (air kran).
18.Untuk membersihkan gambar/toner, gosokan ampelas pelan-pelan sambil disiram air kran sampai benar-benar bersih.

19.Periksa kembali apakah terdapat trace yang putus.
20.Bor papan PCB dengan mata Bor ukuran 0,8mm s/d 1mm.
21.Bersihkan papan PCB, lalu mulailah menyolder.

Nah, selamat mencoba…

Rangkaian sederhana inverter 12v dc - 220v ac


Rangkaian diatas adalah rangkaian inverter sederhana yang akan merubah tegangan 12v dc menjadi 220v ac, dengan mengguanakan transistor tip 32 sebagai drive nya. Rangkaian inverter ini sangat sederhana dan mudah untuk di rakit dan sangat cocok untuk yang baru mulai belajar merakit rangkaian elektronika, anda bisa menggunakan transformator 2A untuk menghasilkan output sekitar 20 watt. Jangan lupa pasang pendingin pada transistor nya. selamat mencoba

Rangkaian kunci elekronik sederhana


Rangkaian diatas merupakan rangkaian sederhana kunci elektronik dengan menggunakan kode angka untuk membukanya.
Daftar komponen :
C1 1 1uF 25V Electrolytic Capacitor
C2 1 220uF 25V Electrolytic Capacitor
R1 1 2.2K 1/4W Resistor
Q1 1 2N3904 NPN Transistor atau 2N2222
D1 1 1N4148 Rectifier Diode atau 1N4001-1N4007
K1 1 12V SPDT Relay
U1 1 LS7220 Digital Lock IC
S1-S12 12 SPST Pushbutton Keypad (lihat tulisan)

S1-S12 adalah tipe saklar push button bisa dibuat seperti key pad sebagai input angka
Untuk mengatur kodenya hubungkan pin 3, 4, 5 dan 6 U1 ke saklar S sesuai dengan urutan yang dikehendaki. Misalnya kamu ingin kodenya 2378, maka kamu harus menghubungkan S2 ke pin 3, S3 ke pin 4, S7 ke pin 5 dan S8 ke pin 6. Nah selanjutnya sisa saklar yang lain, yaitu S1,S4,S5,S6,S9,S10,S11 dan S12 dihubungkan semuanya ke pin 2, pin 2 merupakan reset sehingga bila kode yang dimasukan salah rangkaian akan ter reset dan kode harus di masukan ulang dari awal.
Bila kombinasi kode yang dimasukan benar maka relay akan aktiv selama 5 detik dan kemudian mati. Waktu aktivnya relay ini bisa diatur dengan merubah nilai C1.
Selamat Mencoba

Resistor


Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengatur atau untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan resistor, arus listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega).

Konversi satuan :
1 Ohm = 1 Ω
1 K Ohm = 1 K Ω
1 M Ohm = 1 M Ω
1 K Ω = 1.000 Ω
1 M Ω = 1.000 K Ω
1 M Ω = 1.000.000 Ω
(M = Mega (106); K = Kilo (103))

Kode warna resistor
Lihat tabel

Misalnya resistor dengan cincin kuning, violet, merah dan emas. Cincin berwarna emas adalah cincin toleransi. Dengan demikian urutan warna cincin resistor ini adalah, cincin pertama berwarna kuning, cincin kedua berwarna violet dan cincin ke tiga berwarna merah. Cincin ke empat yang berwarna emas adalah cincin toleransi. Dari tabel 1.1 diketahui jika cincin toleransi berwarna emas, berarti resistor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansinya dihitung sesuai dengan urutan warnanya. Pertama yang dilakukan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resistor ini resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga cincin selain cincin toleransi), maka nilai satuannya ditentukan oleh cincin pertama dan cincin kedua. Masih dari tabel 1.1, diketahui cincin kuning nilainya = 4 dan cincin violet nilainya = 7. Jadi cincin pertama dan ke dua atau kuning dan violet berurutan, nilai satuannya adalah 47. Cincin ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna cincinnya merah berarti faktor pengalinya adalah 100. Sehingga dengan ini diketahui nilai resistansi resistor tersebut adalah nilai satuan x faktor pengali atau 47 x 100 = 4700 Ohm = 4,7K Ohm (pada rangkaian elektronika biasanya di tulis 4K7 Ohm) dan toleransinya adalah + 5%. Arti dari toleransi itu sendiri adalah batasan nilai resistansi minimum dan maksimum yang di miliki oleh resistor tersebut. Jadi nilai sebenarnya dari resistor 4,7k Ohm + 5% adalah :
4700 x 5% = 235
Jadi,
Rmaksimum = 4700 + 235 = 4935 Ohm
Rminimum = 4700 – 235 = 4465 Ohm



Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resistor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya atau daya maksimum yang mampu ditahan oleh resistor. Karena resistor bekerja dengan di aliri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar :
W = I2R watt
Semakin besar ukuran fisik suatu resistor, bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1/2, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya maksimum 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk balok memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder dan biasanya untuk resistor ukuran besar ini nilai resistansi di cetak langsung dibadannya tidak berbentuk cincin-cincin warna, misalnya 100Ω5W atau 1KΩ10W.


Jenis-jenis resistor :

1. Resistor Tetap (Fixed Resistor) Yaitu resistor yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian serta memperbesar dan memperkecil tegangan.

2. Resistor Tidak Tetap (variable resistor)
Yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita
ELEKTRONIKA DASAR

tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus), tone control pada sound system, pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble) serta berfungsi sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan.

3. Resistor NTC dan PTC (THERMISTOR)
NTC (Negative Temperature Coefficient), yaitu resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTC (Positive Temperature Coefficient), yaitu resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.

4. Resistor LDR
LDR (Light Dependent Resistor) yaitu jenis resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila terkena cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan bila terkena cahaya terang nilainya menjadi semakin kecil.

Rangkaian resistor
untuk mendapatkan suatu nilai resistor dengan resistansi yang unik dapat dilakukan dengan cara merangkaikan beberapa resistor sehingga didapatkan nilai resistansi yang dibutuhkan. Ada dua cara untuk merangkaikan resistor, yaitu Cara Serial dan cara Paralel

rangkaian elektronika inverter 40 watt


listrik pln sering mati??? inverter adalah solusinya. ini adalah rangkaian elektronika inverter 40 watt. inverter ini adalah alat untuk merubah tegangan 12v dc menjadi 220v ac atau 110v ac (untuk indonesia mungkin sudah 220v semua). inverter ini menggunakan transistor tip 2n3055 sebagai driver akhirnya. untuk itu perlu pemasangan pendingin pada transistor Tip 2n3055 tersebut. untuk trafo atau transformatornya bisa menggunakan trafo step down 4 Ampere yang dibalik, jadi input 12v nya dijadikan output sesuai dengan gambar diatas dan 220v sebagai outputnya.

Blog hobi elektronika

Dengan semakin banyaknya penghobi elektronika di Indonesia dan juga diikuti dengan blog-blog elektronika yang ada saya buat blog elektronika ini sebagai alternatif bagi para hobi elektronika Indonesia. Selain berisi rangkaian elektronika yang keren, seperti rangkaian inverter, rankaian kunci elektronika dll, Juga ada bahan bagi pemula yang ingin belajar tentang elektronik, mulai dari pengenalan komponen dasar elektronika sampai cara membuat pcb ada di sini.

Cara penulisan artikel yang saya tulis menggunakan kata kata sesederhana mungkin agar mudah dimengerti. Dan tentu masih butuh banyak perbaikan hingga blog ini bisa menjadi lebih baik dari sekarang. Untuk itu segala saran kritik yang membangun dengan sangat senang hati saya terima.

Tips dari saya untuk hobi elektronika, jangan pernah berhenti belajar. Saat anda tidak tahu akan suatu hal, maka cari tahulah saat itu juga, saat dimana pertanyaan muncul dikepala anda. Karena saat itulah dimana memori anda akan mengingat dengan kuat jawaban yang anda dapatkan.

Sukses selalu buat semua pembaca.

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Popular Posts