Bagaimana Periksa Komponen Elektronik Dasar Menggunakan Multi-Meter ?
Sebagai penghobi anda wajib juga mengetahui cara mengukur berbagai komponen elektronika menggunkan AVO meter.
Disini anda akan saya ajarkan bagaimana mengukur Komponen elektronik dasar seperti resistor, kapasitor, dioda dan transistor serta yang lainnya yang banyak digunakan dalam perangkat elektronik dan gadget apapun. dengan Mengetahui bagaimana melakukan pengujian komponen menggunakan multimeter akan memberi Anda masukan tentang bagaimana memperbaiki alat elektronik atau ponsel yang rusak atau peralatan elektronik lainnya. Berikut adalah beberapa dasar yang bisa anda pelajari tentang pengujian yang tepat dari komponen menggunakan Avo meter.
Cara Periksa Resistor :
Baca nilai kode yang ditunjukkan ditunjukkan warna resistor kemudian pilih skala Ohm pada avo meter, yaitu sedikit lebih diatas dari nilai yang terbaca pada resistor. Lihat hasil pengukuran, Sebuah resistor baik jika resistensinya hampir sama dengan nilai aslinya.Toleransi resistor menunjukkan tingkat kesalahan pembacaan ohmmeter. Sementara jika avo meter tidak bergerak maka berarti resistor putus. Sedangkan jika hambatannya terbaca nol atau jarum avo meter bergerak penuh kekanan, ini menunjukan resistor konslet.
cara Periksa Kapasitor :
Dalam kebanyakan kasus, kapasitor rusak karena kerusakan bahan dielektrik antara platenya didalam. Kerusakan lain yang mungkin juga adalah korsleting internal atau kebocoran berlebihan dan degradasi nilai kapasitansi . Untuk kapasitor elektrolit (kapasitor dengan polaritas atau elco) konsletkan (hubungkan) kedua kaki kapasitor satu sama lain untuk pengosongan muatan sebelum melakukakn pengecekan.
Untuk menguji kapasitor, atur multimeter atau avo meter untuk RX10 atau skala Rx1K. Hubungkan probe negatif ke terminal positif kapasitor dan probe positif ke terminal negatif.
Sebuah indikasi yang baik untuk kapasitor elektrolit ditunjukkan dengan jarum avo meter bergerak menuju nol kemudian bergerak kembali ke posisi resistensi yang tak terhingga.
Untuk kapasitor Mylar keramik dan kapasitor lain dengan kapasitansi dengan kurang dari 1,0 UF, jarum avo meter tidak akan bergerak sama sekali. saat mengukur kapasitor elektrolit, jika jarum avometer bergerak ke nol dan tetap diam disitu, maka ini merupakan indikasi bahwa kapasitor korsleting.
cara Periksa Dioda :
Setel kenop multimeter ke salah satu posisi resistance (x1 * x10 * x1k atau 10K ohm). pertama Hubungkan probe positif ke anoda dan probe negatif ke katoda (katoda adalah kaki yang dekat dengan garis pada bodi dioda). lalu kedua lakukan sebaliknya, hubungkan probe positif terhadap katoda dan Probe negatif ke anoda dari dioda. Dioda yang baik pada prosedur pertama akan menunjukkan avometer bergerak sangat sedikit atau mungkin tidak sama sekali, Dan dalam prosedur kedua avo meter akan bergerak ke arah nol. Jadi dioda ini senbenarnya hanya bisa dilewati searah, karena itu dioda sering terdapat pada rangkaian penyearah. dioda yang cacat ditunjukkan avo meter tidak akan bergerak sama sekali bahkan ketika probe dibalik. Atau avo meter bergerak pada kedua langkah pengujian diatas.
Bagaimana cara Periksa Transistor :
Untuk mengetahui posisi kaki basis, kolektor dan emitor pada transistor klik disini..
Bagaimana untuk menentukan apakah itu transistor NPN atau PNP?
atur pemilihan rentang Pada avometer ke x 1 atau x10 ohm
kemudian ikuti petunjuk tabel dibawah ini :
PROBE POSITIF KE ---- PROBE Negatif KE -------- Nilai Hambatan----------- KESIMPULAN:
Emitter ------------------- Basis ------------------------ Kurang dari 150 ohm ---- Transistor adalah NPN
Basis ---------------------- Emitter --------------------- Tak hingga ------------------ Transistor adalah NPN
PROBE POSITIF KE --- PROBE NEGATIF KE ---- Nilai Hambatan----------- KESIMPULAN:
Emitter ----------------- Basis ----------------------- Tak hingga------------------ Transistor adalah PNP
Basis -------------------- Emitter -------------------- Kurang dari 150 ohm --- Transistor PNP
Beberapa indikasi transistor rusak atau cacat:
- Pengukuran hambatan antara setiap kakinya kurang dari 10 ohm ini berarti bahwa transistor telah korsleting.
- Pada pengkuran hambatan pada antara kaki-kakinya menunjukan nilai tak hingga (jarum avometer tidak bergerak) yang menandakan transistor telah putus.
- Transistor terlalu panas (kecuali transistor daya) selama kondisi operasi normal yang berarti bahwa transistor korslet.
Bagaimana Periksa LED (Light Emitting Diode)?
atur Muti-meter ke x1
hubungkan probe positif terhadap katoda dan probe negatif ke anoda. Jika baik dan bekerja LED akan menyala. Jangan takut Jika probe terbalik, karena LED tidak akan menjadi rusak.
Bagaimana Periksa Coil atau lilitan ?
Atur multimeter ke X1 kumparan baik dan bekerja memiliki pembacaan nilai hampir nol ohm. jika Jarum multimeter tidak bergerak berarti kumparan putus atau rusak.
Bagaimana Periksa Fuse atau sekring?
Sebuah Fuse SMD tidak terlihat mata kita putus tidaknya, cara memeriksanya : atur multi-meter ke x1 dan letakkan kedua test probe di kedua sisi ujung sekring. Jika nilai hambatannya hampir nol atau jarum bergerak hampir penuh, maka sekring dalam keadaan baik. Jika jarum tidak bergerak berarti sekring sudah rusak.
Bagaimana Periksa chip IC (Integrated Circuits)?
IC sulit untuk menentukan rusak tidaknya dengan hanya menggunakan multi-meter. Biasanya ada peralatan khusus memeriksa ic untuk tiap tipenya. Namun, Anda dapat menentukan chip ic rusak dari pengalaman ketika menghadapi masalah di lapangan. Salah Satu tekniknya adalah dengan membandingkan dua komponen yang sama satu sama lain seperti misalnya, jika satu chip diduga menjadi rusak kemudian anda menggantinya dengan ic yang baik dan bekerja, Anda sekarang dapat menentukan apakah chip ic nya yang bermasalah atau tidak. Ini adalah metode trial and error pada awalnya, tapi pengalaman dan keterampilan anda akan meningkat, sehingga Anda dapat menentukannya dengan lebih cepat dan akurat.
nah demikian artikel ini, semoga membantu yah...
No comments:
Post a Comment