Cara mudah memeriksa speaker atau salon rusak

Suatu hari perangkat audio anda tidak mengeluarkan suara sama sekali?  jika terjadi seperti hal ini maka anda bisa langsung memeriksa bagian salonnya dulu sebelum memeriksa bagian amplifier atau penguat suaranya.

Cara termudah untuk mEmeriksanya adalah dengan mengukurnya dengan ohm meter atau avo meter. Namun jika anda belum memiliki alat pengukur tersebut ada cara muda untuk mmeriksa speaker anda.

cara termudahnya adalah dengan menggunakan sebuah baterai 1,5 volt. Anda cukup menghubungkan kedua kabel speaker ke kedua kutub Positif dan negatif baterai 1,5 volt tadi. coba untuk memainkan sambungannya sehingga terjadi aliran putus sambung dari baterai. Jika terdengAr suara keresek-keresek pada speaker anda, maka kemungkinan speaker anda belum putus atau baik-baik sAja. Sebaliknya jika tidak terdengan suara sama sekali dari speakernya maka bisa dipastikan speaker anda sudAh putus atau rusak.

Cara mudah menentukan nilai resitor untuk led seri atau pararel

Anda pasti tau betapa sulitnya menentukan nilai resistor ideal untuk sebuah led atau pun beberapa buah led yang dirangkai seri atau pun pararel.

Setelah googling kesana kemari akhirnya juga cara yang paling mudah menentukan nilai resistor untuk led ini.

Yang saya temukan ini berupa calculator online. Ya..  Jadi anda tinggal menentukan jenis rangkaian anda, yaitu single, seri atau pararel. Kemudian isi spesifikasi led pada kolom yang disediakan. Cukup mudah bukan.. Berikut linknya www.hebeiltd.com.cn/?p=zz.led.resistor.calculator  . Silahkan mencoba

Rangkaian saklar tepuk termudah

Pernah liat orang di film yang bisa menghidupkan dan mematikan lampu dengan tepukan?
Nah ternyata alat ini mudah dibuat. Cara kerjanya adalah jika mendengar, suara tepukan sekali maka relay akan on, jika ada suara tepukan sekali lagi maka relay akan off. Asyika kan!!
rangkaian ini menggunakan relay pada loadnya sehingga bisa digunakan pada daya yang cukup besar.
banyak terdapat rangkaian sejenis diinternet. Tapi menurut saya rangkaian inilah yang termudah dan efektif. Selain sederhana rangkaian ini juga didapatkan komponennya dipasaran. Bahkan saya yang berada di sulawesi tidak kesulitan mencari komponennya. Berikut linknya www.circuitdb.com/circuits/id/222
silahkan di coba.

Bagaimana cara kerja transistor??

Maunya nulis tentang transistor dengan bahasa teknik didampingi gambar simbol serta datasheet transitor lengkap dengan tipe berbagai transistor beserta kegunaannya. Tapi hal seperti saya rasa sudah banyak terdapat pada situs-situs elektronika kebanyakan, sedangkan bagi pemula banyak yang masih belum paham dengan bahasa atau kata-kata  yang terlalu "berat ".

Karena itu saya hanya akan menuliskan dasar-dasar transistor dengan berberapa jawaban dari soal yang sering ditanyakan mengenai transistor dengan bahasa yang insyaAllah mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.

Transistor adalah komponen yang ada di hampir semua peralatan elektronik. Maka pemahaman dasar cara kerja transistor merupakan keperluan sangat penting bagi penghobi elektronika.

Transistor bekerja ibaratnya keran air, jika kerannya diputar maka akan mengalirkan air. Demikian transistor akan mengalirkan listrik antara kaki kolektor dan emitornya jika kaki basisnya diberi arus listrik. Arah arus listrik ini tergantung dari jenis transistornya npn atau pnp.

Banyak orang yang berkecimpung dalam dunia elektronika yang masih bingung mengenai fungsi transistor, atau lebih tepatnya mengapa harus menggunakan transistor. Untuk itu di artikel ini akan saya tuliskan pertanyaan seputar fungsi transistor beserta jawabannya. T: apa fungsi transistor? J: fungsi utama transistor adalah sebagai penguat daya. Misalnya pada microphone, saat menangkap suara, mic menghasilkan arus listrik dari gelombang suara. Namun arusnya sangat kecil sehingga transistor dibutuhkan untuk menambah dayanya sehingga bisa menggerakan speaker. contoh lain misalnya sebagai penguat daya output pada komponen sensor(pendeteksi). Entah itu sensor cahaya, sensor panas atau suhu, sensor magnet, sensor getar, dan lainnya. Sensor sensor diatas kebanyakan masih membutuhkan transistor sebagai penguat semua data yang dihasilkannya, karena memiliki output sangat kecil. Misalnya untuk menggerakan relay, motor, lampu dan lainnya yang mempunya daya lebih besar dari kemampuan sensor tersebut.

Tipe pnp berarti arah arusnya dari emitor ke kolektor, biasanya digunakan untuk mengalirkan arus positif dan arus basisnya negatif. Dan sebaliknya untuk tipe npn.

Dengan fungsi dasar ini maka dapatlah kita pahami bahwa pada dasarnya transistor adalah sebuah saklar elektronik yaitu saklar yang dikendalikan dengan memberikan arus pada basisnya. Dari sinilah kemudian fungsi transistor dikembangkan, misalnya untuk driver penguat audio, penguat signal radio, driver relay, dan banyak lagi.

Fungsi transistor ini dapat kita diketahui sesuai tipenya dengan melihat datasheet transistor yang bisa langsung disearch di google. Misalnya anda ingin mencari kegunaan dan cara menggunakan atu bahkan contoh rangkaian transistor tipe 2n2222 maka cukup ketik di google datasheet 2n2222, mudah bukan.

ok, sekian dulu tulisan tentang transistor ini. Semoga membantu memberi anda pengertian dasar transistor.

Mengenal AC dan DC

Apa perbedaan AC dan DC ? Mungkin ini lah pertanyaan yang sedang ada di benak anda. jika anda menelusuri internet, maka anda akan mendapati Banyak penjelasan mengenai AC DC ini di internet. Namun saya akan menjelaskannya dengan bahasa yang lebih sederhana dengan tujuan agar yang benar-benar baru belajar elektronik akan mengerti maksudnya. Walaupun arus AC sangat jarang digunakan dalam elektronika.
Saya akan menjelaskannya dengan model tanya jawab berikut :
apa yang dimaksud dengan DC ??
arus DC adalah arus searah yaitu kutub dari positif dan negatif nya tetap.
Trus kalo AC itu apa?  pendingin ruangan ya?
hehe tentu bukanlah pendingin ruangan yang sedang kita bicarakan disini. 
AC adalah arus bolak-balik,  artinya  kutub positif  dan negatif nya akan bergantian dari dua kabelnya.  pergantian iNi terjadi sangat cepat, misalnya listrik dari PLN standarnya mengalami pergantian ini 60 kali perdetiknya. Jumlah pergantian perdetiknya ini dinamakan frekuensi satuannya Hertz singkatnya Hz.  jadi listrik PLN biasanya memiliki frekuensi 50 sampai 60 Hz.
Apakah DC tidak bisa ada frekuensinya??
bisa. Cara menghitungnya adalah berapa kali arus DC itu mati dan hidup per detiknya.
nah untuk referensi lebih dalamnya saya berikan link rujukan; )
silahkan di cek. www.instalasilistrikrumah.com/listrik-tak-kenal-maka-tak-hati-hati-2/

Perbedaan tegangan, Hambatan, arus dan Daya.

Masih banyak penghobi elektronika yang masih belum mengetahui maksud dari tegangan, hambatan, arus dan daya, juga bagaimana hubungan mereka?  apakah mereka berteman, nikah atau duda..  Hehehe.  lanjut..

Sering saya mendengar beberapa orang yang menggunakan istilah diatas dengan tidak tepat. Untuk itu sebelumnya saya paparkan dulu istilah yang sering dipakai dibawah ini :

-tegangan atau volt atau voltase, (satuannya volt dengan simbol V)
-hambatan atau resistor atau ohm atau R (Satuan dan simbol : ohm dan R)
-arus atau ampere (satuannya nih,  simbol Amp atau I)
-daya atau watt (ini satuannya, simbolnya W)

sebelum saya jelaskan satu persatu, mari kita lihat rumusan dibawah :

V = R x I

W = V x I

maka dari rumus dasar diatas sederhananya akan saya jelaskan satu persatu :

1.  tegangan

rumusnya

V = R x I

contoh, berapa tegangan yang mengalir pada sebuah led yang memiliki hambatan 165 ohm dan arus terukur 0,02 amp??

jawaban, 

V = R x I  = 165 x 0,02 = 3,3 V

2.  Resistor

rumusnya

R =  V / I

contoh, berapa nilai R pada led yang diberikan tegangan 3,3v dan arusnya 0,02 amp?
Jawaban, R = 3,3 / 0,02 = 165 Ohm

contoh lain, berapa nilai Resistor yang dibutuhkan pada sebuah led yang tertulis di tabel pabriknya memiliki tegangan kerja 3,3 Volt dan arus kerja 0,02 amp (20 mA) agar bisa menerima tegangan 12 volt ?

jawaban, pada soal seperti ini maka kita harus mengetahui dulu nilai R led tersebut. Pada contoh pertama nilai R led adalah 165 ohm.

Tujuan mencari nilai R led nya adalah untuk nanti ditambahkan dengan nilai resistor yang akan kita cari nilainya,  Sehingga jika tegangan yang diterima yaitu 12 volt diberikan maka arus yang mengalir adalah arus kerja led yaitu 0,02 amp.

Ok, maka beginilah rumunya :

R led + nilai resistor R = V / I

R led + R = 12 / 0,02

R led + R = 600

165 + R = 600

R = 600 - 165 = 435 ohm atau cari nilai terdekat yang tersedia . Misalnya 470 ohm.

3.  Arus atau ampere

rumusnya

I = V / R

contoh soal, berapakah arus yang mengalir pada sebuah led, jika diketahui tegangannya 3,3 volt dan R led adalah 165 ohm ??

jawabannya, langsung masukin ke rumus aja ya..

I = 3,3 / 165 = 0,02 Amp

4. Daya ata watt

rumusnya

W = I x V

contoh soal, berapakah daya sebuah led jika diketahui tegangannya 3,3 volt dan arusnya 0,02
A?

jawab, langsung rumus kawan.

W = 0,02 x 3,3 = 0,066 watt

bandingin tuh sama lampu kamar kita yang paling kecil aja 5watt !!! 
gak salah kalo led itu dikatakan hemat energi.

Semoga membatu.


Situs rangkaian elektronika lengkap

Penghobi elektronika pastinya sering mencari-cari rangkaian elektronika yang dibutuhkan di internet. Saat ini sangat banyak pilihan situs yang berisi kumpulan rangkaian elektronika. Baik situs berbahasa indonesia maupun bahasa inggris.

Jika anda mencari dengan mengetik keyword "electronic circuit" pada google, anda akan menemukan banyak situs yang menyajikan rangkian elektronika berkualitas. Salah satu pilihan saya Yang saya rekomendasikan untuk anda adalah www.discovercircuits.com/.

situs ini memiliki ribuan link rangkaian elektronika yang didaftar atau di tampilkan  secara rapi sesuai abjad atau jenis rangkaiannya. Misalnya jenis rangkaian power maka terdapat didalamnya rangkaian rangkaian inverter, power suplly Dan lainya.

karena situs ini mengumpulkan link menuju banyak situs rangkaian elektronika, maka dari itulah alasan saya merekomendasikannya untuk anda. Anda tidak perlu lagi repot mengunjungi banyak situs rangkaian elektronika untuk mencari satu rangkaian. Disini semuanya sudah tersusun rapi dengan link yang tentunya valid.

Selamat mencoba, semoga membantu.

Mengenal LED

o led pada dasarnya adalah sebuah dioda yang menghasilkan cahaya saat dilewati arus. Karenanya led memiliki kutub positiv dan negativ. Kutub positiv dan negativ pada led bisa ditentukan dengan melihat kakinya. Kaki led yang lebih panjang merupakan positivnya.
Beberapa pertanyaan yang sering muncul :
1. Berapa tegangan led??
tegangan led sangat bervariasi antara 1,8 - 3,3 volt tergantung warna, tipe, ukuran dan dayanya. Ini biasanya bisa ditanyakan langsung ke penjualannya atau dalam pembelian dalam jumlah besar led akan diberikan tabel tegangan, arus dan tipenya.
2. Apa yang terjadi bila pemasangan led terbalik kutub positiv negativ nya??
tidak akan terjadi apa-apa, led tidak akan menyala dan tidak pula putus atau rusak. Ini berdasarkan sifat asli led yang merupakan dioda, ini berarti led tidak akan mengalirkan arus jika arah arusnya terbalik. Led akan rusak jika tegangannya diberikan berlebihan atau diatas tegangan maksimalnya, sehingga arus yang melewatinya menjadi tinggi.
3. Led dua warna atau tiga warna atau empat atau lima warna itu maksudnya apa?? & bagaimana cara menggunakannya???
led dua warna dan tiga warna ada yang memiliki lebih dari dua dua kaki. Untuk yang dua warna atau biasa disebut bicolour memiliki tiga kaki. Satu kaki ground atau negativ dan dua buah kaki positiv untuk mengontrol tiap warna. Demikian juga led tiga warna yang memiliki empat kaki, dengan satu kaki ground dan tiga kaki positif, masing-masing mengontrol satu warna, yaitu red atau merah, green atau hijau, dan blue atau biru. led ini biasanya digunakan pada pembuatan layar berukuran besar. Lihat gambar.
ada juga istilah led dua warna atau tiga warna yang hanya dua kaki. Warnanya disini akan menyala bergantian dan dengan effect feed yang indah. Led inilah Yang biasanya disebut hingga led 7 WARNA...!!!! 
4. Ada berapa macam tipe led.
Tipe led sangat banyak, tergantung penggunaannya. Untuk otomotif, rumah, layar monitor dan banyak lagi.
Masih banyak pertanyaan mengenai led ini. Karena itu silahkan bertanya jika ada yang ingin anda ketahui pada kolom koment. InsyaAllah akan saya jawab secepatnya.

Semoga bermanfaat. Amin.

Belajar cara menyolder elektronika

Menyolder merupakan tekhnik wajib bagi para penghobi elektronika. Dimana hampir di setiap projek pasti membutuhkan penyolderan. meskipun terdengar mudah, cara menyolder juga memerlukan tips tersendiri demi menghindari kesalahan yang mungkin atau sering terjadi

dalam dunia mikrokontroler semisal arduino yang sekarang sedang saya dalami, meskipun banyak  shield dan modul tambahan yang menggunakan konektor dalam menghubungkannya, penyolderan tetap diperlukan. Misalnya untuk sensor, motor atau komponen pendukung lainnya. Karena tidak selamanya anda dapat menggunakan beard board (papan untuk projek yang di pakai sebagai pengganti pcb sementara tanpa menyolder).

teknik menyolder bukan sekedar menempelkan timah kemata solder, melainkan lebih dari sekedar itu. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam menyolder. Antara lain :

1.  Pilih solder yang tepat.
Maksudnya adalah menentukan watt/daya dan ukuran solder. Ini tergantung selera dan kebiasaan saja, tapi disarankan untuk menjaga suhu komponen (terutama menyangkut mikrokontroler) , sebaiknya menggunakan solder dengan kualitas bagus walau berkuran kecil. Atau bisa dengan mengganti mata solder dengan kualitas bagus. Dengan ini timah akan mudah meleleH dan mudah melekat, sehingga proses solder bisa cepat dan komponen tidak menerima panas berlebihan dalam proses penyolderan. Yang mana hal ini bisa menyebabkan komponen rusak.

2.  Sabar.
Saat anda menyolder pada satu titik, jangan berlama-lama pada titik tersebut dalam waktu lama. Misalnya karena tidak lengket timahnya atau hal lainnya. Bila saat menyolder di satu titik  terjadi masalah semisal Tidak lengket, maka sebaiknya anda beralih ketitik penyolderan  berikutnya sambil menunggu titik tadi dingin. jangan pernAh terburu-buru melanjutkan penyolderan bila timah tidak lengket.

3. Teliti.
Teliti disini maksudnya adalah memperhatikan apa yang kita solder. Berlatihlah untuk rapi dan tidak berlebihan dalam menggunakan timah solder, agar tidak terlihat belepotan apalagi sampai mengenai titik solder yang tidak seharusnya terkoneki disekitarnya. Inilah yang harus anda teliti benar dan sabar agar pekerjaan anda  tidak gagal dan malah membuang waktu anda lebih banyak.

4. Bersihkan yang akan disolder.

Cara paling efektif membersihkan yang akan disolder adalah dengan menggunakan amplas atau kertas pasir. Gunakan kertas pasir yang halus. Alternatif lain untuk membersihkan adalah dikerok dengan pisau cutter, misalnya untuk area yang tidak bisa terjangkau oleh kertas pasir karena sempit atau dalam.

5. Gunakan timah berkualitas.

Gunakan selalu timah berkualitas. Ini sangat mempengaruh kekuatan solderan. Timah solder yang berkualitas hasil solderannya tidak akan mudah retak atau lembek. Hasil solderan dengan timah berkualitas akan kuat dan masak atau mengkilap.

Itulah antara lain kira-kira poin-poin yang harus diperhatikan dalam tekhnik menyolder, tentunya untuk meningkatkan kemampuan menyolder dibutuhkan latihan secara terus-menerus dan serius.

Terakhir jangan lupa membersihkan mata solder saat digunakan atau sedang panas dengan menggunakan bahan pembersih seperti damar atau bisa digosok pada batu-bata merah.

selamat mencoba.

Popular Posts