Membuat magnet elektronik sederhana

Bagaimana menciptakan magnet elektronik? Sebagai penghobi elektronika, mengetahui bagaimana cara membuat magnet elektronika. Hal ini karena hal tersebut merupakan dasar dari banyak sistem kerja komponen elektronika. Seperti relay, speaker, yoke atau konde tv tabung, trafo dan banyak lagi.

Pada perkembangannya, teknik ini menjadi dasar pengenalan elektro magnetis sebagai pembangkit signal radio dan wireless.

Nah. Pentingkan. Ok langsung aja kita bikin magnet elektronik nya.
Bahan yang diperlukan sebuab baterai 1,5 volt (baterai jam dinding atau baterai remote tv juga Bisa), kabel kecil yang ada kulitnya sepanjang kurang lebih satu meter dan paku biasa ukuran sekitar sepuluh cm atau lebih. Atau besi sejenisnya yang mirip paku juga bisa sob.

Gulung kabel dari kepala paku hingga ujung paku, Gulung rapi berbaris, usahakan jangan ada kabel yang tersusun. Sambungkan salah satu ujung kabel pada positif batereinya, ujung yang satunya pada kutub negatif baterai. Dan trala....  Pakunya sudah jadi magnet sekarang.

Coba dekatkan paku pada benda-benda besi, entah itu peniti, kawat, Paku lengket kan...

Selamat mencoba sob..

Rangkaian power supply 5 volt termudah (adaptor 5 volt)

Tegangan 5v dc biasanya dibutuhkan untuk rangkaian ttl, digital, mokrokontroler dan banyak rangkaian elektronika yang ada.

Nah berikut contoh termudah rangkaian power supply 5 volt dengan komponen yang mudah didapat di pasaran toko-toko komponen elektronika. Selamat berkreasi.

Cara memeriksa sekring

Bagaimana cara memeriksa sekring?  apakah suatu sekring sudah putus atau masih baik?  bagaimana cara mengetahui sekring putus!?

sebelumnya mari kita ketahui dulu apa itu sekring?  dan bagaimana cara kerja sekringsekring atau sekering atau fuse adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai pemutus rangkaian jika arus yang melewatinya melebihi batas arus yang dimilikinya. Cara kerjanya adalah : misalnya suatu sekring bernilai 1 Amper. Maka sekring tersebut dipasang pada suatu rangkaian yang arus kerjanya dibawah satu amper, dimana tempat meletakkan sekring?  sekring biasanya dipasang pada input power supply suatu rangkaian pada kutub positif. Nah jika terjadi konslet atau masalah pada rangkaian maka akan terjadi kelebihan arus yang melewati sekering hingga melebihi 1 amper. IniLah menyebabkan sekering putus.

nilai sekring dinyatakan dalam amper. Misalnya 1amper, 2 amp, 3 amp dst.

Bagaimana cara memeriksa sekring putus??  cara paling sederhana ada dengan cara melihat langsung pada fisik sekring. Pada sekring putus atau sekring terbakar maka akan terlihat pada fisiknya. Anda cukup melihat pada fisiknya langsung dan melihat jalur sekring. Namun, jika anda kurang yakin dengan melihat langsung, anda dapat memeriksa sekring menggunakan avo meter.

Bagaimana cara mengukur atau memeriksa sekring dengan avometer?  sangat mudah. Atur skala pengukuran pada x1 ohm. Letakan probe merah pada salah satu kaki sekring dan probe hitam pada kaki yang satunya. Jika jarum bergerak maka sekring dipastikan masih baik. Jika jarum tidak bergerak maka sekring berarti sudah rusak. Maka anda harus mengganti sekring anda dengan sekring baru.

Tips: untuk keamanan  jangan memperbaiki sekring dengan cara menyambungkan kabel pada dua kakinya, meskipun kabel kecil hal ini tetap membuat sekring tidak bekerja dengan baik. Karena nilai Ampernya yang berubah dan tidak tepat dan hal ini dapat membuat terjadinya hal tak diinginkan seperti terbakar, konslet dan lainnya. Terkecuali anda dalam keadaan darurat dan anda memiliki skil untuk hal tersebut. Namun yang terbaik adalah mengganti sekring dengan nilai yang tepat.

Nah semoga bermanfaat artikel dari abangelektronika.blogspot.Com..

Dimana kabel putus (memeriksa dan mencari posisi tepat putusnya kabel)

Cara mencari kabel putus ini adalah masalah yang sering kita temui. Bagian Kabel mana yang putus?  trus bagaian mana tepatnya kabel yang putus tersebut.
Ok langsung saja. Cara mencari posisi putusnya kabel disini saya menggunakan avometer dan satu alat tambahan yang sangat mudah mendapatkannya yaitu : peniti. nah loh buat apa peniti??  ini dia..
Caranya : Misalnya ada dua buah kabel yang mau diukur, warnanya misalkan hitan dan merah. Salah satu kabel tersebut dipastikan putus.  Langkah pertama Tentukan dulu kabel mana yang putus?  merah atau hitam atau dua duanya putus? 
ambil avometer, atur posisi saklar pada x1 Ohm. letakan satu probe misalnya probe merah pada salah satu ujung kabel merah yang mau diukur tadi (kita pilih kabel merah lebih dahulu diuji, ini terserah anda mau pilih mana yang lebih duhulu diuji). Probe yang satunya (probe hitam) letakan pada ujung lainnya pada kabel merah.
Jika jarum bergerak maka kabel tidak putus. Jika sebaliknya jarum tidak bergerak maka dipastikan kabel putus. Lakukan langkah diatas pada kabel hitam untuk mengetahui putus tidaknya.
Jika sudah tahu kabel mana yang putus, sekarang kita tinggal mencari tahu posisi tepatnya putusnya kabel. Berikut caranya :
atur posisi avo meter tetap pada x1 ohm. Letakan salah satu probe pada salah satu ujung kabel yang putus. Probe yang satunya lagi letakkan atau tempelkan pada peniti. Dengan posisi peniti tetap menempel pada probe tusukkan peniti pada kabel yang putus dengan jarak sekitar beberapa centimeter dari probe pertama. Pastikan peniti menusuk hingga bagian inti kabel. Jika jarum bergerak maka cabut peniti dan ulangi terus menusuk peniti pada kabel tersebut dengan menambah jaraknya penusukan dengan  probe pertama atau  menjauh dari probe pertama menuju ujung kabel yang lain hingga didapatkan  posisi dimana jarum avo meter tidak, maka disekitar itulah kabel putusnya.
Pastikan tepatnya kabel putus dimana, dengan cara menemukan tempat dimana batas tepatnya posisi peniti hingga jarum tidak bergerak.
Nah dengan cara ini sobat elektronika dapat dengan mudah menemukan posisi putusnya kabel dan melakukan penyambungan pada posisi yang tepat.
Selamat mencoba.

Popular Posts